Jumlah kasus bibir sumbing di indonesia, mencapai 7.500 pertahun. Sebanyak satu dari seribu kelahiran anak mengalami kelainan celah bibir dan penyebabnya pun masih belum diketahui pasti.

Anak penderita bibir dan lelangit sumbing merupakan kondisi ketidaksempurnaan struktur bibir atau lelangit mulut. Hal ini di sebabkan ada kegagalan proses penyatuan bibir dan lelangit pada masa perkembangan janin yang menyebabkan celah di antara rongga mulut dan rongga hidung.

Kelainan bibir dan lelangit sumbing tak hanya menyebabkan masalah pada penampilan, tapi  beberapa hal lain juga terjadi seperti menimbulkan suara yang sangau. lelangit mulut anak yang tidak sempurna sehingga tidak dapat mengucapkan kata dengan baik.

Beberapa masalah lain seperti makan atau minum, seperti minum susu yang keluar dari hidung saat bayi menyusui. Ada pula masalah infeksi telinga dan masalah pertumbuhan gigi juga tulang rahang atas.

Muhammad Yasir Ar-rafat, siswa kelas 7 SMP yang saat ini menderita bibir dan lelangit sumbing sebelumnya sudah menjalani operasi sebanyak 4 kali. Dan di rencanakan masih ada satu kali lagi tahap operasi untuk mengembalikan pelafalan kata saat berbicara.

Untuk tindakan tersebut Yasir membutuhkan dana sekitar Rp. 10 juta untuk alat penunjang pasca operasinya. Nilai yang cukup besar untuk Yasir, ia sangat membutuhkan segala uluran tangan untuk membantunya bisa menyelesaikan tahap operasinya.

Mari sabahat bantu Yasir yang bercita-cita menjadi seorang Hafidz Quran. Kita hadirkan alat Ortodhonti dan Fisioterapi (terapi berbicara) untuk Yasir. Agar ia bisa mengucapkan kata - kata dengan baik.

Nilai yang sahabat berikan bukan hanya mengurangi masalah makan dan minum dengan normal, namun dapat membantu Yasir agar mudah menghafal dan membantu mewujudkan cita-citanya menjadi penghafal Qur’an.

Berikan bantuan terbaik sahabat melalui Sharing Happiness. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!