Berbuat Nyata: Aksi Peduli Bencana
terkumpul dari target Rp. 200.000.000
TIGA JAM DILANDA HUJAN DERAS, KOTA MANADO TERENDAM BANJIR
Akibat derasnnya hujan yang menguyur Kota Manado selama 3 jam lebih, mengakibatkan banjir dan Tanah Longsor di beberapa titik, Sabtu, (16/12/2017). Salah satunya di kelurahan Malendeng dengan ketinggian air 20-130 cm, sekitar 70 rumah yang terdampak. Dan saat ini masyarakat telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Banjir juga terjadi di wilayah Kelurahan Taas, Kec. Tikala, Teling Tingkulu Kec. Wanea dengan ketinggian air mencapai setengah meter. Sementara air setinggi 10 cm menggenangi sejumlah wilayah seperti Kel. Winangun Satu, Kec. Malalayang, Kel. Banjer, Kel. Taas dan Kel. Tikala, Kec. Tikala, Kel. Tanjung Batu, Kec. Wanea, Jl. Siswa, Kec. Sario dan Jl. Sumompo, Kec. Tikala. Menurut informasi yang didapat Relawan Rumah Zakat, ada 3 orang balita hanyut akibat banjir kali ini.
Sementara itu Bencana Tanah Longsor terjadi di Kel. Tumumpa Satu dan Kel. Mahawu, Kec. Tuminting, Kel. Banjer, Kec. Tikala, Kel. Perkamil, Kec. Paal Dua, Tanjung Batu, Kec. Wanea. Jln Manado Tomohon Desa Pineleng. Total kerugian dari Bencana Longsor diantaranya, 8 bangunan rumah (yang dihuni 27 orang) rusak.
Relawan Nusantara Rumah Zakat langsung menuju lokasi untuk membantu dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Banjir.
PASKA GEMPA TASIK : PEMBERSIHAN PUING PUING MASJID ASSYUHADA
Masjid Assyuhada di Kp. Kubangsari, Kel. Taman Jaya, Kec. Taman Sari, Tasikmalaya, roboh. Tidak ada atap yang tersisa di lantai 2 masjid yang setiap harinya digunakan oleh sekitar 100 anak untuk mengaji setelah Maghrib hingga Isya ini.
Minggu (17/12) pagi ini, relawan dan tim Aksi Peduli bencana melakukan pembersihan puing bersama warga. Rangkaian aksi akan terus berlanjut, sesuai dengan penilaian serta prioritas bagi para korban bencana.
AKSI PEDULI GEMPA TASIKMALAYA
Paska gempa berkekuatan 7,3SR pada Jumat (15/12), Rumah Zakat menurunkan tim kemanusiaan untuk melakukan Aksi Peduli Bencana pada Sabtu (16/12) ini. Aktivitas utama yang dilakukan persiapan dan penyaluran paket logistik bagi korban bencana, evakuasi, serta kegiatan pembersihan puing-puing di rumah warga dan bangunan fasilitas umum.
Koordinasi dengan stakeholder lokal untuk penanggulangan bencana terus dilakukan. Hal ini menjadi bagian assessment paska gempa untuk memaksimalkan jenis dan alokasi bantuan yang paling dibutuhkan warga.
===========
Jum'at 15 Desember 2017 Pukul 23.47 WIB terjadi Bencana Gempa Bumi dengan Skala 6.9 SR Melanda di beberapa wilayah Jabar, Jabodetabek, Jateng dan Jatim. Gempa yang berpusat di 7.7 LS dan 108.11 BT dengan posisi 11 KM arah barat daya Tasikmalaya dengan kedalaman 107 KM. Akibat gempa bumi BMKG menetapkan status terjadinya potensi tsunami yang akhirnya pada pukul 02.26 WIB di status tersebut dihentikan.
Warga terdampak lebih memilih tinggal di rumah family atau tetangga terdekat dan seandainya ada yang mengungsi lebih dilakukan pada malam hari (Waktu Tidur)
Warga belum banyak yang melakukan giat merapihkan sisa sisa reruntuhan karena saat ini masih dilakukan verifikasi oleh pihak terkait.
Hingga saat ini saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana masih membutuhkan bantuan dari kita.
Bencana tak hanya tengah melanda saudara-saudara kita di wilayah Gunung Agung Bali, namun juga di beberapa wilayah lain di Indonesia.
Data sementara yang dihimpun Posko BNPB, bencana-bencana tersebut terjadi di Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.
Kabupaten Pacitan salah satu wilayah yang terkena bencana banjir dan longsor hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Ke-11 korban meninggal terdiri dari 9 orang akibat tertimbun tanah longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir.
Sahabat, cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka ini melanda ribuan saudara kita di berbagai daerah.
Saatnya kita menunjukan Aksi kepedulian kita untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana.
AKSI PEDULI BENCANA, BERBUAT NYATA UNTUK INDONESIA
Sahabat, di Bulan November-Desember 2017 ini banyak terjadi kondisi bencana di berbagai wilayah Indonesia. Melalui program Aksi Peduli Bencana, kami realisasikan kepedulian Anda menjadi serangkaian aksi peduli berikut:
**Jambi (17/11), aksi untuk korban kebakaran di Simbur Naik Timur
**Bandung Selatan (18/11), bantuan korban banjir berupa 87 paket sembako, 20 lusin diapers, dan 100 paket makanan ringan
**Lombok Timur (19 & 20/11), bantuan korban berupa popok bayi, pasta gigi, sabun mandi, biskuit, susu, sereal, buku tulis, dan minyak kayu putih
**Jember (20/11), aksi penyaluran bantuan sembako dan peralatan dapur untuk korban terdampak puting beliung
**Jakarta Timur (21/11), bantuan korban kebakaran di Kayu Manis, Matraman
**Bali (21/11), aksi tanggap bencana atas dampak letusan Gunung Agung
**Gorontalo (22/11), bantuan untuk para korban kebakaran di Kel. Heledulaa Selatan
**Garut (23/11), aksi peduli untuk korban banjir di Kec. Malangbong
**Semarang (23/11), aksi peduli bencana dengan di banjir Mangkang Wetan
**Aksi Peduli Bencana Gempa di wilayah Jabar, Jabodetabek, Jateng dan Jatim (15/12)
**Manado (16/12) aksi peduli bencana Banjir dan Longsor
Menyikapi sejumlah kejadian bencana ini, Rumah Zakat melalui program Aksi Peduli Bencana senantiasa berupaya untuk memberikan bantuan dan asistensi terbaik bagi para warga terdampak.
Ayo Bersama kita Berbuat Nyata dengan turut peduli dan berbagi untuk membantu meringankan beban para korban bencana.
=======
Pesan kamu akan langsung terkirim ke Rumah Zakat
Berbuat Nyata: Aksi Peduli Bencana
terkumpul dari target Rp. 200.000.000