Bangkitkan Ekonomi Korban Gempa Dan Tsunami
terkumpul dari target Rp. 500.000.000
Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu-Donggala meninggalkan banyak duka kehilangan sanak saudara yang di cintai. Penghibur saat datangnya lelah dan penyemangat dalam bekerja, kini hilang dengan tragis bersama harapan untuk hidup.
Bencana alam yang begitu dasyat menimpa masyarakat Sulteng, menelan korban duka sebanyak 2 ribu, pengungsi berjumlah 2.549 dan ribuan kehilangan tempat tinggal. Harta benda habis di telan bumi dan di hantam oleh gelombang tsunami.
Kehilangan keluarga dan harta benda yang dialami masyarakat membuat kami tak mau berdiam diri. Dengan tekad kuat dan optimis, kami akan memberikan modal dan pendampingan usaha kepada 100 orang korban bencana.
Fokus utama :
- Home industry
- Perkebunan
- Peternakan Ayam
- Bebek pertelur dan pedaging
- Budidaya lele
- Tambak ikan
- Rumah makan
- Gerobak jualan
Lokasi pengembangan ekonomi korban bencana alam di kota palu (Balaroa, Petobo, talise, mamboro, tanamodindi). Kabupaten Sigi ( jono, jono oge, biromaru, sidera, sibalaya selatan). Kabupaten Donggala (labuan, sirenja).
Musibah yang terjadi juga melenyapkan sebagian pekerjaan utama dan penghasilan pokok warga. Logistik berdatangan dari berbagai daerah bahkan dari banyak negara sahabat, namun hal itu hanya kebutuhan sesaat atau jangka pendek.
Bagi kami, kelansungan hidup di masa yang akan datang adalah hal yang harus di prioritaskan! Mari #HappyPeople ikut berpartisipasi membantu kami bangkitkan kembali Palu-Donggala, berikan bantuan terbaik sahabat melalui Sharing Happiness.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
Pesan kamu akan langsung terkirim ke Fahrin Bin Rustam Umarama
Bangkitkan Ekonomi Korban Gempa Dan Tsunami
terkumpul dari target Rp. 500.000.000