Bangun Masjid Pertama Di Lombok
terkumpul dari target Rp. 50.000.000
Gempa Lombok berawal kurang lebih 2 Bulan yang lalu dan di sebulan terakhir, gempa terus mengguncang wilayah Lombok dan Sumbawa.
5 diantaranya merupakan gempa berkekuatan besar, yaitu:
- Gempa berkekuatan 6.4 SR pada 29 Juli pukul 05.47 WIB
- Gempa berkekuatan 7.0 SR pada 5 Agustus pukul 18.46 WIB
- Gempa berkekuatan 6.2 SR pada 9 Agustus pukul 12.25 WIB
- Gempa berkekuatan 7.0 SR pada 20 Agustus pukul 21.59 WIB
- Gempa berkekuatan 5.5 SR pada 26 Agustus pukul 01.33 WIB
Tercatat telah terjadi 1.050 gempa susulan hingga Ahad (26/8).
Jumlah Korban Gempa
Total korban meninggal dunia sebanyak 564 jiwa dan 7.773 orang luka-luka.
1. Kab. Lombok Barat : 45 orang
2. Kab. Lombok Utara : 471 orang*
3. Kota Mataram : 13 orang
4. Kab. Lombok Tengah : 2 orang
5. Kab. Lombok Timur : 26 orang
6. Sumbawa : 5 orang
7. Sumbawa Barat: 2 orang
Banyak warga yang mengalami patah tulang karena tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian besar mengalami luka di kepala dan kaki.
proses pendataan masih berlangsung setiap harinya.
Kerusakan Infrastruktur
Sebanyak 77.976 unit rumah rusak,yang tersebar hampir di seleruh pulau.
1. Kab. Lombok Barat : 25.546 orang
2. Kab. Lombok Utara : 24.989 orang*
3. Kota Mataram : 754 orang
4. Kab. Lombok Tengah : 4.767 orang
5. Kab. Lombok Timur : 7.280 orang
6. Sumbawa : 105 orang
7. Sumbawa Barat: 6.131 orang
Tak hanya itu, 13 rumah sakit dan puskesmas, 608 tempat ibadah, serta 859 sekolah pun mengalami kerusakan.
Jumlah pengungsi
Saat ini, total pengungsi sebanyak 390.529 orang yang tersebar di
1. Kab. Lombok Barat : 116.453 orang
2. Kab. Lombok Utara : 134.235 orang*
3. Kota Mataram : 18.894 orang
4. Kab. Lombok Tengah : 13.887 orang
5. Kab. Lombok Timur : 104.060 orang
Melihat data di atas, tentulah dapat kita ketahui bersama Bahwa salah satu Kabupaten dengan jumlah kerusakan infrastruktur, pengungsi, dan korban jiwa terbanyak adalah Kabupaten Lombok Utara,
Dan itulah yang membuat kami Tim dan Relawan dari Rumah Amal Sinergi Indonesia berniat untuk sama-sama berjuang dan memberikan sedikit bantuan kepada warga di Lombok Utara Khususnya dan Warga terdapak Bencana Gempa di Pulau Lombok Umumnya.
Setelah kami melakukan Assesment dan mencari lokasi yang tidak biasa, dalam arti kami mencari lokasi yang sama-sama mengalami kerusakan yang parah, namun lokasi ini sangat sulit untuk mendapatkan Bantuan, dan sedikit sulit dijangkau, dan kadang terlupakan.
Qodratullah kami bisa sampai di salah satu Desa terdalam dan berada tepat di kaki gunung Rinjani.
Nama Desa ini adalah Desa Rempek, Kabupaten Lombok Utara.
Desa ini berjarak 93 KM dari Bandara Lombok Praya, yang bisa ditempuh kurang lebih 2 jam 30 menit menggunakan mobil.
Setelah kami berbicara bersama Kepala Desa Rempek, yang bernama Bapak Rinadim, tentang kebutuhan paling utama. Kebutuhan paling mendesak dan paling dibutuhkan saat ini selain Makanan dan minuman adalah, Masjid dan Sekolah.
Seorang sekdes yang kami jumpai menceritakan kondisi desa mereka yang merasakan penyebaran bantuan yang kurang merata, pernah 2 hari mereka tidak mendapatkan beras, bahkan untuk mendapatkan terpal pun sangat sulit.
Dari kondisi itulah, kami Yayasan Rumah Amal Sinergi Indonesia berniat untuk membantu membangun kembali sebuah Masjid di Pelosok Desa Kabupaten Lombok Utara.
Dilokasi inilah kami ingin, membangun kembali sebuah Masjid yang dulu dibangun dengan patungan warga, uang hasil pertanian kacang, peternakan, dan lain-lain.
Insha Allah RASI akan membangun kembali sebuah Masjid yang didesign serbaguna, agar selain melaksanakan untuk ibadah, juga menjadi salah satu sarana untuk belajar anak-anak yang masih belum bisa belajar dengan maksimal di sekolah maupun di sekolah darurat.
Dan mudah-mudahan dengan terbangunnya sebuah sarana Ibadah yang layak, warga bisa focus dan nyaman melaksanakan Ibadah, kembali menata iman, kembali menguatkan hati untuk kembali bangkit, selagi berdo’a kepada AllahSWT didalam setiap sujud shalat mereka.
Namun kami tim RASI tidak akan mampu untuk melaksanakan mimpi dan membantu saudara kita semua di Lombok sendirian, kami butuh support dan bantuan dari Sahabat semuanya.
Kami tim RASI mewakili warga Rempek mohon do’a, berharap dan mengajak agar saudara-saudari, Bapak-Ibu, sahabat semuanya, bisa membantu mewujudkan mimpi kami untuk kembali membangun sebuah Masjid di Desa kami, dengan patungan, sedikit demi sedikit mengumpulkan dana, sepeti halnya yang kami lakukan dulu sebelum Masjid kami luluh lantah oleh Bencana Gempa.
Semoga bantuan yang Bapak-Ibu berikan menjadi ladang amal dan menjadi amal zariyah, yang tidak akan terputus, pada setiap langkah kami, sujud kami, dan ibadah kami dikala suatu saat Masjid ini kembali berdiri tegak.
Aamiin Ya Rabbal alamin
*Apabila terdapat kelebihan dana dalam pembangunan nantinya, akan kami alokasikan untuk bantuan lainnya, seperti Sembako, Sekolah, dan Masjid lainnya.
Salam Hangat dari kami
Warga Desa Rempek Kab. Lombok Utara – Tim RASI – Relawan (Mahasiswa asal Lombok)
Pesan kamu akan langsung terkirim ke Asep Abdul Latief
Bangun Masjid Pertama Di Lombok
terkumpul dari target Rp. 50.000.000