Desa Brontokusuman terletak di kecamatan Mergangsan kabupaten Yogyakarta, yang luasnya mencapai 0,92 km2. Terdapat 84 RT dan 23 RW dengan jumlah penduduk mencapai 10.729 jiwa terdiri dari 5152 penduduk laiki-laki dan 5577 penduduk perempuan. Kepadatan penduduknya mencapai 11.662 per Km2 dan jarak tempuh dari desa ke kecamatan mergangsan mencapai 2 Km.

Desa Brontokusuman sendiri aktif menjadi desa binaan sejak 1 Agustus 2017 dengan bapak Indra Suryanto sebagai fasilitatornya. Salah satu program yang sedang bapak Indra galakan di Desa Brontokusuman adalah kelompok usaha bersama mandiri dengan ecoprint sebagai produk andalannya. Mengingat sebagian besar warga bergerak di sektor perdagangan dan ukm, lokasi Kelurahan Brontokusuman yang berasa di tengah kota juga sangat membantu dalam hal promosi dan pemasaran produk.

Sesuai dengan namanya, eco dari kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak, jadi ecoprint adalah teknik membuat motif dari bahan-bahan alam seperti dedaunan, bunga, dan ranting-ranting pohon. Motif yang didapatkan dari bentuk tulang daun serta warna yang menempel pada kain setelah kain dikukus. Sama prinsipnya dengan teknik printing hanya saja tanpa menggunakan mesin juga tinta.

Kelompok produk Ecoprint ini diberi nama Eco.J untuk pendiriannya dinisiasi oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat dimulai dengan pemberian pelatihan ecoprint kepada Kelompok ini pada bulan September 2017. Hingga sampai pada akhir September mereka mendapatkan kesempatan untuk memamerkan hasil produk mereka dalam pameran produk ekspor daerah di Jogja Expo pada bulan Oktober. Dengan mengikuti  pameran ini sekaligus sebagai media mempromosikan Eco.J ke khalayak umum.

Mari sahabat mulai berpartisipasi membantu kelompok Eco.J dengan berdonasi melalui Sharing happiness. Partisipasi sahabat juga merupakan salah satu cara untuk mencintai produk dalam negeri yang diciptakan dari tangan-tangan dingin ibu-ibu Desa Brontokusuman. Kebahagiaan yang kita mulai, mari kita lanjutkan, Bantu Desa Berdaya!!!